Konfigurasi Samba SERVER Pada Centos 6.5 Minimal
- Sudah lama tidak posting, akhirnya saya mencoba memosting lagi di blog ini, karen ada permintaan dari client bagaimana menyimpan sebuah folder dan membaginya dengan mempunyai keamanan pada masing folder, ada banyak cara sebenarnya, namun kali ini saya menggunakan SAMBA SERVER dan menggunakan CENTOS.
Konfigurasi samba server menggunakan server CENTOS, kali ini saya akan berbagi menggunakan centos 6.5 minimal (Saya asumsikan Centos 6.5 minimalnya sudah terinstall, serta sudah terkoneksi keINTERNET).
- Langsung saja gan kita masuk ke pokok pembahasan tutorial kali ini dan berikut ini topologi yang akan saya gunakan.
Alat dan bahan
os: centos 6.5 minimal
ip: 10.10.10.16/27 >>> sesuaikan dengan jaringan lokal anda
samba client >> semua komputer yang terkoneksi jaringan
- Setting IP addres
[root@localhost ~] # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
seperti yang terlihat pada Penampakan di bawah ini
tekan tombol insert atau i
isikan file dibawah ini , ip addres sesuaikan dengan jaringan anda
DEVICE=eth0
TYPE=Ethernet
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=static
IPADDR=10.10.6.16
NETMASK=255.255.255.224
GATEWAY=10.10.6.1
simpan file dengan tekan tombol "esc" >> :wq
- Setting dns agar bisa mengakses internet
[root@localhost ~]# vi /etc/resolv.conf
Isikan DNS sesuai dengan jaringan anda atau masukan open DNS
seperti pada Penampakan dibawah ini
- update server Centos
[root@localhost ~]# yum install update -y
- install nano editor untuk memudahkan konfigurasi untuk mengganti editor vi
[root@localhost ~]# yum install nano -y
- Agar interface berjalan otomatis(optional seandainya networknya tidak berjalan otomatis
[root@localhost ~]# chkconfig network on
Instal ntsysv fungsinya untuk mengaktifkan secara GUI service di Centos
[root@localhost ~]# yum install ntsysv -y
[root@localhost ~]# ntsysv
seperti pada Penampakan dibawah ini
- install samba
[root@localhost ~]# yum install samba
- untuk menjalankan samba secara otomatis walaupun server habis di restart
[root@localhost ~]# chkconfig smb on
[root@localhost ~]# chkconfig nmb on
- Membuat folder untuk file samba sesuaikan dengan kebutuhan anda
misalnya
[root@localhost ~]#mkdir -p /home/samba/share >>> untuk yang tidak memerlukan pasword [root@localhost ~]#mkdir -p /home/samba/Teknisi >>> Khusus file Teknisi
[root@localhost ~]#mkdir -p /home/samba/Umum >>> Khusus file Umu
[root@localhost ~]# chmod -R 777 /home/samba/share
[root@localhost ~]# chmod -R 777 /home/samba/Teknisi
[root@localhost ~]# chmod -R 777 /home/samba/Umum
- Konfigurasi samba
- Backup dulu file samba agan
[root@localhost ~]# cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.bak - Konfigurasi Samba
root@localhost ~]# nano /etc/samba/smb.conf
Hapus semua konfigurasi yang ada dan masukan file ini sesuaikan dengan kebutuhan AGAN
#========================== Global Configuration ========================#
[global]
workgroup = WORKGROUP
map to guest = Bad User
security = user
#=========================== Share Configuration ========================#
[Guest]
path = /home/samba/share
read only = no
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = yes
[Teknisi]
path = /home/samba/Teknisi
path = /home/samba/Teknisi/Khususword
valid users = teknisi
tes read only = no
guest ok = no
browseable = yes
writeable = yes
veto files = /*.exe/*.3gp/*.mp3/*.mpg/*.jpg/*.pdf
#=veto files = fungsinya jika ingin membatasi file yang boleh masuk.. yang masuk dalam veto berarti file yang dilarang =========#
[Umum]
path = /home/samba/Umum
valid users = umum
read only = no
guest ok = no
browseable = yes
writeable = yes
#===============END Configuration=======#simpan konfigurasi "ctrl+x >> isikan y
- Seperti Penampakan di Bawah ini
- Simpan file dan tes apakah ada konfigurasi yang eror
#[root@localhost ~]# testparm
- Buat user dan group , difungsikan untuk user dan pasword masing
#[root@localhost ~]# useradd teknisi
#[root@localhost ~]# useradd umum
#[root@localhost ~]# groupadd samba
#[root@localhost ~]#usermod -a -G samba teknisi
#[root@localhost ~]#usermod -a -G samba umum
#[root@localhost ~]# smbpasswd -a teknisi
#[root@localhost ~]# smbpasswd -a umum- Untuk merubah hak akses folder yang kita buat diatas untuk masing-masing user
#[root@localhost ~]#chown teknisi:samba /home/samba/Teknisi/
#[root@localhost ~]#chown umum:samba /home/samba/Umum/- Agar User bisa write dan delete file serta folder dalam folder samba
#[root@localhost ~]#chcon -t samba_share_t /home/samba/Teknisi/
#[root@localhost ~]#chcon -t samba_share_t /home/samba/Umum/- Jalankan service samba
#[root@localhost ~]#service smb restart
#[root@localhost ~]#service nmb restart
- Agar centos tidak memblokir akses jaringan maka Disable firewall
#[root@localhost ~]# iptables -I INPUT 4 -m state --state NEW -m udp -p udp --dport 137 -j ACCEPT#[root@localhost ~]#iptables -I INPUT 5 -m state --state NEW -m udp -p udp --dport 138 -j ACCEPT#[root@localhost ~]#iptables -I INPUT 6 -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 139 -j ACCEPT#[root@localhost ~]#iptables -I INPUT 6 -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 901 -j ACCEPT#[root@localhost ~]#iptables -I INPUT 6 -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 405 -j ACCEPT#[root@localhost ~]#service iptables save
- Akses folder samba
START => RUN => \\10.10.6.16 (IP addres samba anda)
Masuk ke masing-,masing folder yang agan buat tadi jika dimintai password masukan user dan password samba yang anda buat tadi
Seperti Pada Penampakan Di bawah ini :
Jika ada pesan error seperti ini "Multiple connections to a server or shared resource by same user"
Berarti anda belum keluar dari user yang sebelumnya, dan anda diharuskan untuk keluar dari user tersebut
Untuk keluar anda bisa dengan cara seperti dibawah ini
My Computer => tools => disconnect network driver
(Lalu disconnect driver yang ada, dan coba masuk kembali dengan user yang berbeda ataupun user yang sama)
Sumber : http://an7124.blogspot.co.id
Comments